Kamis, 08 Maret 2012

PEMERINTAH GELAR PAMERAN BUKU, IT DAN FURNITURE




MEMBERI PEMAHAMAN SEPUTAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Beragam ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi senantiasa berjalan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, pemerintah tak hanya sekadar mengingatkan kepada masyarakat dalam hal penguasaan teknologi. Lebih dari itu, dalam hal penerapannya, Pemkab Jembrana melakukan suatu terobosan baru dengan menggelar pameran buku, IT dan teknologi di Jimbarwana Tower, mulai 19 Juni 2010.

“Ada pepatah yang mengatakan, jika ingin menguasai suatu bangsa kuasailah bahasanya. Dan, jika ingin menguasai bahasa kuasailah informasinya. Sehubungan dengan hal itu, kami sosialisasikan buku-buku dari beberapa penerbit, IT (information technology), maupun furniture kepada seluruh masyarakat Jembrana. Ingat, IT bukan slogan, melainkan pendorong untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Jembrana,” sambut Prof. Winasa dalam pembukaan pameran.

Sebelum sambutan oleh Bupati Jembrana, Made Sudantra selaku ketua panitia penyelenggara lebih dulu mengatakan bahwa pameran ini digelar atas dasar betapa pentingnya teknologi dan informasi dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan ini juga tidak terlepas dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Jembrana seputar kemajuan IT dan sumber informasi dari buku-buku. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk mengetahui dunia, kita perlu membaca buku dan untuk menguasai dunia kita perlu menulis buku.

Dalam pameran ini berbagai keunggulan IT didemonstrasikan, salah satunya adalah TV digital. Bupati Jembrana mengatakan bahwa belum ada UU yang mengatur tentang TV digital, namun pihaknya telah mendapat izin dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Pusat untuk uji coba selama setahun ke depan. Masyarakat dapat mengakses siaran TV digital ini cukup dengan menggunakan TV biasa, namun perlu ditambah komponen lain, yaitu set top box, seharga kurang lebih Rp. 200.000,-. Tidak cukup sampai di situ, dalam pameran ini juga disediakan fasilitas internet gratis dan free full hotspot bagi para pengunjung, serta diadakannya pegenalan sistem e-voting, dan JSS yang sudah mulai jalan di Jembrana.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana I Komang Wiasa juga menjelaskan tentang education SMS broadcast yang sudah diterapkan dalam beberapa sekolah di Jembrana, yang meliputi SMA 1 Negara, SMA 2 Negara, SMK 3 Negara, SMP 1 Jembrana dan SMP 4 Mendoyo. Melalui sistem ini, orangtua siswa dapat mengetahui perkembangan anaknya selama di sekolah. Cukup dengan mengirimkan SMS ke nomor 4555, orangtua siswa dapat mengetahui nilai ujian hingga absensi kehadiran siswa.

Komentar Para Pengunjung dan Beberapa Penjaga Stand
Beberapa peserta pameran menyambut baik pameran ini, karena di samping dapat memperkenalkan berbagai produknya pada masyarakat Jembrana, fasilitas juga diberikan secara cuma-cuma. “Kami ingin memanfaatkan peluang agar buku-buku yang kami terbitkan bisa dijangkau oleh masyarakat luas. Karena selama ini buku-buku kami kalah saing dengan penerbit buku yang namanya sudah meroket. Selain itu pula, pameran ini adalah yang pertama kami ikuti selama satu tahun berada di Bali (Denpasar),”ungkap Rudi Hendarto, staf marketing PT. Lentera Abadi, salah satu peserta pameran buku.

“Saya berharap buku-buku tidak hanya dipamerkan. Alangkah baiknya jika pemerintah menyediakan toko buku besar layaknya Gramedia di Denpasar. Sebab, selama ini saya kesulitan dalam mengakses buku-buku di daerah sini, kalau tidak pergi ke Denpasar. Sayangnya juga kalau perpustakaan daerah itu terlalu ribet dengan administrasi dan buku-buku kurang terjangkau,” ungkap Irene Ika Kusuma Yunita, salah seorang pengunjung. Wahyu/Yuli/Bali Bicara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar