Kamis, 08 Maret 2012

LOMBA KORDING DAN PELATIHAN BLOG TINGKAT SMA/SMK SE-BALI PERS AKADEMIKA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR



MERANGSANG KEMBALI GAIRAH JURNALISTIK PELAJAR
Terampil dalam dunia jurnalistik adalah suatu skill yang sangat diperhitungkan dalam dunia kerja. Fakta menyebutkan bahwa di belahan dunia mana pun saat ini jurnalistik betul-betul mengambil peran dalam kehidupan multidimensional. Tak ayal pula, seorang yang berkiprah dalam dunia jurnalistik berperan sebagai jembatan atas arus informasi global.

Berangkat dari pandangan-pandangan tersebut, tak heran jika sejumlah pelajar SMA/SMK se-Bali aktif untuk mengasah minat dan bakatnya terhadap dunia jurnalistik dalam Lomba Kording dan Pelatihan Blog Tingkat SMA/SMK Se-Bali, yang diselenggarakan Pers Akademika Universitas Udayana Denpasar, bekerja sama dengan BBC (Bali Bloggers Community) dan Sloka. Sebanyak 148 pelajar SMA/SMK terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Pers Akademika ini. Menurut panitia penyelenggara, salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk merangsang kembali gairah jurnalistik di kalangan pelajar.

Sebelumnya, perlombaan diselenggarakan di tingkat kabupaten. Peserta yang meraih peringkat satu, dua dan tiga di tingkat kabupaten berhak mengikuti lomba di tingkat provinsi di atas. Lomba ini mengangkat tema “Ujian Nasional, Eksperimen Pemerintah terhadap Pendidikan”. Dalam hal ini panitia melibatkan lima tokoh sebagai narasumber, yaitu Drs. Ida Bagus Merta M.Pd., selaku Kepala Bidang Pengkajian Peningkatan Mutu Pendidik dan Pendidikan Provinsi Bali, I.G.A. Diah Fridari, S.Pi, M. Psi, seorang psikolog, I Gusti Ngurah Arjana, guru kimia sekaligus sebagai Wakasek Kurikulum SMAN 2 Denpasar, Ni Luh Jaya Anggreni, siswa SMAN 1 Denpasar peraih juara II Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional, dan terakhir seorang pengawas independen ujian nasional.

Semua para paserta terlihat bergairah ketika hunting berita. Tak ada yang loyo meskipun ada beberapa perut yang masih keroncongan. Bentuk kording yang dirancang pun serba unik. Ada yang berbentuk menyerupai logo Tut Wuri Handayani yang dibalut dengan kapas dan pernak-pernik rumah omang-omang dan jenis kacang-kacangan. Ada pula kording yang dibalut dengan dedaunan kering. Bahkan ada yang ditopang dengan sepeda bekas tempo doeloe. Ada yang berbentuk laptop raksasa, yang dipajang di atas kerdus yang dipercantik dengan kain prada, dan masih banyak lagi.

“Dibandingkan tahun lalu, ide-ide kreatif dari peserta lomba tahun ini justru lebih tinggi. Tahun lalu tidak ada proses penyaringan tim di wilayah kabupaten. Sedangkan tahun ini panitia merekrut peserta terbaik dari masing-masing kabupaten. Memang peserta pilihan. Sehingga sekarang baru dapat gregetnya dan mereka tampak benar-benar bersaing setengah mati saat ini. Hasilnya pun memuaskan,” jelas I Made Angga Prayoga, salah seorang panitia lomba.

Saat menunggu pengumuman hasil lomba, panitia menyajikan hiburan selingan seperti pembacaan puisi dan kolaborasi musik dari mahasiswa setempat. Ada pula permainan anjang sana, di mana para peserta wajib saling mengenal termasuk menghafal nama-nama teman yang berasal dari sekolah lain. Setelah itu tim BBC dan Sloka pun turut mengisi ruang kegembiraan para peserta dengan kegiatan pelatihan blog.

Dari tujuh rubrik yang dilombakan beberapa sekolah ditetapkan sebagai peraih masing-masing rubrik terbaik. Untuk wawancara telanjang diraih oleh SMAN 2 Smarapura. Laporan utama terbaik diraih SMAN 1 Singaraja. Profil terbaik jatuh di tangan SMAN 1 Kediri. Resensi terbaik dimenangkan oleh SMAN 3 Denpasar. Tajuk rencana terbaik disabet oleh SMAN 2 Smarapura. Artikel terbaik diraih oleh SMAN 4 Singaraja. Kemudian artistik terbaik diduduki oleh SMAN 1 Melaya.

Kemudian, secara totalitasnya dewan juri menetapkan peringkat 1 diberikan kepada SMAN 3 Denpasar (ELJ3KA), peringkat 2 adalah SMAN 4 Denpasar (CITRA), peringkat 3 adalah SMAN 1 Melaya (ROMANSA), harapan 1 adalah SMAN 1 Negara (COLIBRI), harapan 2 SMAN 1 Singaraja (GRAWN), harapan 3 SMAN 2 Smarapura (Smart Time), peringkat 7 SMAN 1 Sukawati (SUKSMA), peringkat 8 SMAN 1 Smarapura (KOREKS), peringkat 9 SMAN 6 Denpasar (Chandra Bhuana), peringkat 10 SMAN 4 Singaraja (Kharisma), peringkat 11 SMAN 1 Payangan (Prabaswara), peringkat 12 SMAK Soverdi (Soverdi Global), peringkat 13: SMAN 1 Tabanan (Tenar), peringkat 14 SMAN 1 Kediri (BAKTA), dan peringkat 15 SMAN 1 Penebel (Widya Stana).balibicara / yuli astari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar